Rabu, 27 Desember 2017

welcome

SELAMAT DATANG di blog saya teman-teman pembaca 😊

Salam kenal yaaa

EKSPERIMEN - BALON


Assalamualaikum teman-teman...
Untuk pertama kalinya aku membuat eksperimen tentang balon yang mengembang tanpa ditiup lho, langsung lihat videonya yuk untuk tau bahan-bahan yang diperlukan apaaa sajaaa




KELAS 4 IPA - BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN

Tumbuhan juga mempunyai bagian-bagiannya, yang disebut bagian tumbuhan. Apa saja? apakah kamu sudah tau? Bagian pada tumbuhan ada akar, batang, daun dan juga bunga. 

Apakah fungsi-fungsi dari bagian tumbuhan tersebut? 

Hasil gambar untuk bagian bagian tumbuhan
  1.    Akar dan Fungsinya
Akar adalah bagian tumbuhan yang tertanam di dalam tanah (biasannya). Tumbuhan memerlukan akar untuk hidup. Bagian akar ini terdiri atas rambut akar (bulu akar) dan tudung akar. Rambut akar berfungsi sebagai tempat masuknya zat-zat makanan dan juga air. Sementara tudung akar berfungsi sebagai pelindung bagi akar saat menembus tanah. 
Berdasarkan bentuknya, maka akar dibedakan menjadi dua macam, yaitu akar serabut dan akar tunggang.
   2.     Batang
Batang pada tumbuhan berfungsi sebagai tempat melekatnya bagian-bagian lain dari tumbuhan.
Ciri-ciri Batang:
·         Batang tumbuhan pada umumnya memiliki bentuk bulat memanjang, atau sebagian memiliki bentuk persegi, lonjong atau bentuk simetri radial lainnya.
·         Batang memiliki ruas dan buku-buku tempat tumbuhnya tunas, cabang, akar atau daun.
·         Batang tumbuhan biasanya tumbuh menuju kearah sumber cahaya matahari.

Jenis-jenis batang:
·         Batang basah
Batang basah adalah batang tumbuhan yang bersifat lunak dan mengandung air (Berair), seperti pada batang tanaman bayam
·         Batang berkayu
Batang berkayu adalah batang tumbuhan yang mengandung Kambium.
Kambium pada batang membentuk lapisan kayu di bagian dalam batang.
Batang berkayu seperti pada pohon rambutan, jambu, mangga dan lainnya.
·         Batang rumput
Batang rumput tidak memiliki kambium, kayu, dan tumbuh pendek, batang rumput memiliki ruas dan rongga, seperti pada tanaman padi, rumput dan lainnya.

Fungsi batang:
·         Batang pada tumbuhan memiliki fungsi sebagai saluran tempat mengangkut air dan mineral dari akar menuju daun
·         Batang juga berfungsi untuk menyalurkan hasil fotosintesis, dari daun menuju ke seluruh bagian tumbuhan.
·         Batang tumbuhan berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan.

   3.     Daun
Daun merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang sangat penting, dengan beraneka ragam bentuk, ukuran, tebal dan warna. Daun yang berwarna hijau memiliki kandungan zat klorofil.
Jenis-jenis daun berdasarkan bentuknya:
·      Melengkung
Daun dengan bentuk tulang melengkung biasanya terdapat pada tanaman Eceng gondok
·      Menyirip
Daun dengan bentuk tulang menyirip dapat ditemukan pada tanaman Jambu, Mangga, alpukat, nangka dan lainnya
·      Menjari
Daun dengan bentuk tulang menjari dapat dijumpai seperti pada tanaman Singkong, Pepaya, jarak, dan lainnya.
·      Sejajar
Daun dengan bentuk tulang sejajar, dapat dijumpai pada tanaman kelapa, pandan, padi, dan lainnya.
Fungsi Daun:
Daun berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan (Fotosintesis). Daun juga dapat berfungsi sebagai tempat proses Respirasi (Pernafasan). Daun berguna sebagai tempat Transpirasi. Daun juga dapat berfungsi sebagai alat berkembangbiak Vegetatif.
   4.     Bunga
Secara umum, bunga pada tumbuhan memiliki fungsi sebagai alat Reproduksi, dengan bentuknya yang indah dan baunya yang khas, sehingga menarik perhatian serangga, kumbang atau kupu-kupu untuk hinggap dan membantu proses penyerbukan pada bunga.
Bagian-bagian pada bunga, bunga memiliki beberapa bagian penting di dalamnya, antara lain:
·         Tangkai Bunga
Tangkai bunga adalah tempat melekatnya bunga pada batang tumbuhan
·         Kelopak Bunga
Kelopak bunga adalah bagian yang berfungsi sebagai penutup atau pelindung bagian lain dari bunga.
·         Mahkota Bunga
Mahkota bunga adalah salah satu bagian dari bunga yang memiliki bentuk dan warna yang cukup indah. Mahkota bunga biasa dibungkus oleh kelopak bunga.
·         Benang sari dan putik
Benang sari dan Putik adalah bagian bunga yang berada di bagian tengah didalam kelopak. Bunga yang memiliki bunga sari dan putik disebut dengan bunga sempurna.
Fungsi Bunga:
Bunga sebagai alat reproduksi tumbuhan, melalui proses penyerbukan. Benang sari yang jatuh pada kepala putik.
Proses penyerbukan ini dapat terjadi secara alami, bantuan udara atau angin, ataupun karena bantuan serangga (Kumbang, kupu-kupu, dan lainnya) yang hinggap dari bunga ke bunga lain.
   5.     Buah

Buah merupakan hasil selanjutnya dari proses penyerbukan pada bunga.
Buah memiliki berbagai macam bentuk, warna dan aroma yang berbeda-beda.
Pada umumnya di dalam buah terdapat biji yang dapat dijadikan sebagai cikal bakal dari tanaman baru.



KELAS 4 B. INDONESIA - Ide Pokok Paragraf

Menentukan Ide Pokok Paragraf


Ide pokok adalah masalah utama yang dibahas dalam suatu paragraf. Nama lain ide pokok antara lain pokok pikiran, pikiran pokok, gagasan utama, gagasan pokok, dan pikiran utama. Cara sederhana untuk menentukan ide pokok bisa dengan mengajukan pertanyaan “paragraf tersebut membahas tentang apa?”.
Ide pokok sering muncul dalam soal-soal ujian. Ide pokok seolah menjadi menu wajib di soal ujian, baik jenjang SD sampai dengan SMA, atau bahkan di perkuliahan. Tidak sedikit siswa yang kesulitan menentukan ide pokok paragraf karena kurangnya teknik yang diajarkan oleh guru. Guru pun harus kreatif dan paham benar bagaimana cara menjelaskan ide pokok kepada siswa.

Cara menentukan ide pokok

Ada beberapa cara menentukan ide pokok secara sederhana. Dapur Imajinasi menjelaskannya sebagai berikut!

  1.   Mengambil kalimat utama

Cara ini adalah cara termudah dalam mencari ide pokok. Ide pokok bisa diambil langsung dari kalimat utama. Namun, ada juga beberapa kalimat utama yang tidak bisa dijadikan ide pokok. Jadi, kalimat utama bisa jadi suatu ide pokok, tetapi ide pokok belum tentu kalimat utama.
Nah, inilah paragraf yang ide pokoknya bisa diambil dari kalimat utama. Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Buah ini bisa dijadikan bahan rujak yang lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang rasanya masam ini juga bisa dijadikan obat batuk dengan cara makan daging buahnya yang sudah dicolek atau dilumuri kecap.
Kalimat utama paragraf di atas adalah kalimat pertama, yakni “Buah kedondong memiliki berbagai manfaat”.
Ide pokok sama dengan kalimat utama sehingga ide pokoknya adalah “Buah kedondong memiliki berbagai manfaat”.

  2.   Membalik kalimat utama atau menyimpulkan kalimat utama

Cara ini juga termasuk cara mudah dalam mencari ide pokok. Kita tinggal mencari kalimat utama kemudian menyimpulkannya menjadi ide pokok atau bisa juga dengan cara membaliknya.
Contoh:
        Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Buah ini bisa dijadikan bahan rujak yang lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang rasanya masam ini juga bisa dijadikan obat batuk dengan cara makan daging buahnya yang sudah dicolek atau dilumuri kecap.
Kalimat utama: Buah kedondong memiliki berbagai manfaat.
Ide pokok:
-      Manfaat buah kedondong
-      Berbagai manfaat buah kedondong
-      Khasiat buah kedondong

  3.   Menyimpulkan isi paragraf

Menyimpulkan isi paragraf digunakan untuk menentukan ide pokok jika kita tidak bisa menyimpulkan dari kalimat utama.
Berikut contoh mencari ide pokok dengan cara menyimpulkan isi paragraf.

        Ini adalah hewan berkaki empat. Hewan ini termasuk herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan. Dagingnya menjadi komoditas pokok di Indonesia. Saat hari Idul Adha, hewan ini sering dijadikan hewan kurban. Hewan ini adalah sapi.
Kalimat utama: Hewan ini adalah sapi.
Paragraf di atas membahasa tentang ciri-ciri sapi, sehingga ide pokoknya adalah “ciri-ciri sapi”.





KELAS 4 IPS - Kenampakan Alam dan Keragaman Sosial Budaya

Kenampakan Alam dan Keragaman Sosial Budaya
Pegunungan, lautan, dataran tinggi atau mungkin dataran rendah. Negara Indonesia merupakan negara yang mempunyai keanekaragaman kenampakan alam. Kenampakan alam akan berpengaruh pada jenis tradisinya. Di setiap tempat atau daerah pasti mempunyai kenampakan alam, misalnya pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, pantai, dan sebagainya. Kenampakan alam tersebut akan memengaruhi keragaman sosial, budaya, sehingga setiap daerah akan mempunyai adat istiadat, budaya, dan kehidupan sosial yang berbeda-beda.
A.  Kenampakan Alam di Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya berupa lautan atau perairan. Luas wilayah lautan adalah dua per tiga bagian dan wilayah daratan sepertiga bagian dari seluruh wilayah Indonesia. Wilayah lautan tidak dapat dihuni oleh manusia. Wilayah daratan yang dapat dihuni oleh masyarakat dikelompokkan menjadi wilayah pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, dan pantai.
1.  Pegunungan


Penduduk yang tinggal di wilayah pegunungan tidak banyak apalagi yang mempunyai ketinggian lebih dari 1000 m di atas permukaan laut. Daerah pegunungan merupakan rangkaian gunung yang sambungmenyambung dan mempunyai ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan air laut.
2.  Dataran Tinggi

Dataran tinggi mempunyai ketinggian + 600 m di atas permukaan laut. Suhu udara yang sejuk di dataran tinggi sangat cocok untuk digunakan sebagai daerah wisata, rekreasi, dan lokasi perkebunan.
3.  Dataran Rendah

Wilayah dataran rendah memiliki ketinggian sampai 500m di atas permukaan laut. Wilayah dataran rendah paling banyak dihuni oleh masyarakat karena wilayah ini merupakan pusat kehidupan manusia. Berbagai jenis aktivitas manusia seperti kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya dilakukan di wilayah ini. Dataran rendah yang sangat luas terdapat di pantai timur Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan bagian selatan, tenggara dan bagian barat, serta Papua bagian selatan. Sedangkan dataran rendah yang sempit terdapat di pantai utara dan selatan Pulau Jawa.
4.  Pantai


Pantai merupakan daerah perbatasan daratan dengan lautan. Penduduk yang hidup di sekitar pantai jumlahnya tidak banyak. Pada umumnya penduduk pantai memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Wilayah pantai banyak digunakan untuk objek wisata, bisnis penginapan, dan restoran.
5.  Perairan Darat

Perairan darat terdiri atas sungai dan danau. Sungai dan danau memberikan manfaat yang besar dalam kehidupan manusia, misalnya sebagai sarana transportasi, irigasi, pembangkit tenaga listrik, dan sebagainya. Beberapa danau dan sungai besar yang terdapat di Indonesia adalah sebagai berikut.
B.   Kenampakan Alam dan Sosial Budaya
1.  Memengaruhi Suku Bangsa
Suku bangsa terbentuk dari suatu kelompok orang yang hidup secara bersama-sama, sepaham, senasib, dan mempunyai cara berpikir dan berkeyakinan yang sama.
Tiap suku bangsa memiliki aturan, tatanan, serta caracara tertentu dalam menjalankan kehidupan sehari-hari yang disebut adat istiadat. Kenampakan alam yang ada sangat memengaruhi temperamen dan watak mereka. Kadang-kadang kita mendengar bahwa suku Jawa terkenal ramah tamah, suku Madura terkenal suka bekerja keras, suku Ambon terkenal sangat disiplin, dan sebagainya. Hal itu bisa terjadi karena kenampakan alam yang ada di sekitar mereka.
2.  Memengaruhi Kebudayaan Setempat
Kebudayaan suatu daerah berkembang karena kebiasaan yang turun temurun dari nenek moyang atau suku bangsa mereka. Kebudayaan daerah dapat dilihat dari cara mereka melaksanakan adat istiadat, upacara adat, tarian dan nyanyian, makanan daerah, dan lain-lain.
Kebudayaan itu biasanya berkembang dari kenampakan alam di daerah mereka tinggal. Adat istiadat dan upacara adat dilakukan untuk menghormati nenek moyang mereka yang diyakini berasal dari kenampakan alam seperti pegunungan, lautan, sungai, dan sebagainya. Para penduduk sekitar wilayah pegunungan misalnya meyakini bahwa semua kehidupan mereka berasal dari alam pegunungan. Sehingga upacara adat, nyanyian, tarian dan kebudayaan lainnya dipusatkan di sekitar pegunungan tersebut.
Demikian pula masyarakat yang hidup di sekitar sungai, danau, dan pantai. Upacara adat, nyanyian, tarian dan makanan khas mereka menunjukkan ciri khaskenampakan alam di sekitarnya. Sebagian besar wilayah Indonesia berupa lautan sehingga banyak sekali jenis upacara adat yang diselenggarakan di tepi pantai atau lautan. Contoh upacara adat yang diselenggarakan di lautan atau pantai adalah upacara labuhan di Daerah Istimewa Yogyakarta, upacara buang jung di Bengkulu, upacara sedekah laut di DKI Jakarta, dan upacara jamu laut di Sumatra Utara.
Masyarakat yang tinggal di daratan rendah biasanya tidak memiliki kenampakan alam yang khusus. Mereka menyelenggarakan upacara adat berdasarkan apa yang diyakini bisa memberikan mereka kehidupan, kesejahteraan, dan keselamatan. Misalnya di daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah masih sangat mengandalkan tradisi atau budaya keraton dalam melaksanakan upacara adat. Contohnya ruwatan, midodareni, tedhak siten, dan lain-lain. Sedangkan masyarakat yang tinggal di pedesaan sangat mengandalkan potensi berupa sawah dan ladang untuk kehidupannya sehingga mereka sering menyelenggarakan upacara adat seperti saren taon, bersih deso dan lain-lain setelah panen tiba. Hal itu merupakan wujud rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.
3.  Memengaruhi Kehidupan Sehari-hari
Upacara adat, nyanyian daerah, tarian daerah, dan berbagai macam kebudayaan daerah saat ini sudah jarang dilaksanakan. Masyarakat hanya mengambil beberapa kebudayaan yang sesuai dengan kehidupan sekarang. Namun, di daerah-daerah pedalaman berbagai bentuk adat istiadat dan kebudayaan masih merupakan hal yang wajib dilaksanakan. Di daerah kalian tinggal, apakah masih sering diadakan upacara adat? Apa saja bentuk upacara adat tersebut? Apabila dilihat dari bentuk kenampakannya, masyarakat dibedakan menjadi masyarakat perdesaan dan masyarakat perkotaan.
a.  Masyarakat Perdesaan
Masyarakat perdesaan biasanya tinggal di pegunungan, dataran tinggi, pantai, wilayah perairan sungai, danau dan sebagian dataran rendah. Kehidupan masyarakat ini bercorak sejenis dan sangat tergantung dari kenampakan alam di sekitarnya. Contohnya di perkampungan nelayan di pinggir lautan akan kita lihat semua penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Menjadi nelayan adalah tradisi turun temurun bagi mereka. Apabila ada penduduk lain yang bekerja di bidang lain, mereka itu adalah para pendatang
dan jumlahnya sangat kecil.
Demikian juga masyarakat yang tinggal di pegunungan, pantai, dataran tinggi, sekitar sungai dan danau. Hampir semua penduduk mempunyai tradisi yang sama dalam memanfaatkan lingkungannya. Bahkan kadang-kadang ada beberapa daerah yang sulit untuk menerima perubahan dan pembaharuan dari pihak luar.
Ciri yang paling menonjol dari masyarakat perdesaan adalah kekeluargaan dan gotong royong. Mereka beranggapan bahwa tetangga mereka adalah keluarganya sendiri. Kadang-kadang perkawinan dilakukan antarpenduduk itu sendiri. Kelemahan dari masyarakat ini biasanya sulit menerima pembaharuan dan perubahan, sangat kuat memegang tradisi meskipun kadang-kadang sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman, serta kurang mengutamakan pendidikan.
b.  Masyarakat Perkotaan
Masyarakat yang hidup di perkotaan sangat beraneka ragam yang terdiri atas berbagai suku bangsa, golongan, dan agama. Masyarakat perkotaan sedikit mengandalkan kenampakan alam dalam kegiatan sehari-hari. Pada umumnya mereka berhubungan dan bersosialisasi dengan pihak lain karena mempunyai kebutuhan yang sama.
Masyarakat perkotaan menempati wilayah dataran rendah, sebagian dataran tinggi, dan sebagian di daerah pantai. Umumnya kehidupan mereka sudah modern dan sangat individu. Mereka jarang yang menyelenggarakan upacara adat karena mereka terdiri atas berbagai macam suku bangsa dan agama karena sifat kekeluargaan dan gotong royong dalam masyarakat perkotaan sudah menipis. Kekerabatan dan komunikasi hanya berdasarkan pada kepentingan yang sama, misalnya untuk kepentingan bisnis, untuk kepentingan pekerjaan, dan lain-lain.

Masyarakat perkotaan mudah menerima kemajuan teknologi, perubahan, pembaharuan serta rata-rata kesadaran untuk mengenyam pendidikan sudah tinggi. Masyarakat perkotaan mempunyai mata pencaharian beraneka ragam seperti pengusaha, pedagang, buruh pabrik, pegawai kantor, pegawai pemerintah, notaris, pengacara, guru, dosen, dan lain-lain.

KELAS 4 AKIDAH AKHLAK - Sifat- Sifat Para Nabi dan Rasul Allah.

Sifat- Sifat Para Nabi dan Rasul Allah.

·        Sifat- Sifat Para Nabi dan Rasul Allah.
Sifat wajib rasul adalah sifat yang pasti dimiliki rasul, sedangkan sifat mustahil rasul adalah adalah kebalikan dari sifat wajib, yakni sifat-sifat yang tidak ada dan tidak mungkin ada pada diri rasul.
·         Sifat wajib Rasul
·                 Siddiq berarti benar.
·                 Amanah berarti dapat dipercaya.
·                 Tabiq berarti menyampaikan
·                 Fatonah berarti cerdas.  Sifat Mustahil Rasul
·                 Kizib berarti dusta, lawan dari siddiq.
·                 Khianat berarti tidak dapat dipercaya, lawan dari sifat amanah.
·                 Kitman berarti menyembunyikan, merupakan lawan dari sifat tablig.
·                 Baladah berarti bodoh, merupakan lawan dari sifat fatanah.
·         Sifat jaiz rasul
adalah sifat-sifat yang diperbolehkan bagi mereka, yaitu kebolehan berupa sifat-sifat manusiawi seperti manusia pada umumnya., sepanjang sifat-sifat tersebut tidak mengurangi martabat kerasulannya. Misalnya makan, minum, tidur, menikah, sedih, dan gembira.
·        Tugas para nabi dan rasul.
1.        Menyampaikan kabar gembira.
2.        Menyeru untuk menyembah allah dan meninggalkan kemusrikan.
3.        Menyeru kepada kebenaran dan mencegah kemungkaran.
4.        Menyempurnkan akhlak manusia.
5.        Menegakkan keadilan.
6.        Menjelaskan tatcara hidup dengan sesama manusia.

7.        Memberi penjelasan kepada manusia bahwa ia bekerja untuk dunia dan akhirat.